Siapa yang tidak suka nastar? Kue kering klasik ini selalu hadir di setiap perayaan, terutama saat Lebaran. Tekstur lembut dengan isian nanas yang manis dan sedikit asam membuat nastar menjadi favorit banyak orang. Namun, tidak semua orang memiliki oven untuk memanggang kue ini. Jangan khawatir! Anda tetap bisa membuat nastar lezat meskipun tanpa oven. Berikut adalah tips dan langkah-langkah yang telah terbukti berhasil dalam membuat nastar menggunakan wajan teflon.
- Pilih Bahan Berkualitas untuk Hasil Terbaik
Sebelum mulai membuat nastar, pastikan Anda menggunakan bahan-bahan berkualitas. Berikut beberapa bahan utama yang harus diperhatikan:
- Margarin atau Mentega: Pilih yang berkualitas baik agar nastar memiliki tekstur lembut dan lumer di mulut.
- Tepung Terigu: Gunakan tepung protein rendah untuk mendapatkan hasil yang lebih renyah dan tidak keras.
- Telur: Gunakan kuning telur dalam adonan untuk menghasilkan tekstur yang lebih lembut.
- Gula Halus: Gula halus lebih mudah larut dalam adonan, menghasilkan rasa manis yang merata.
- Keju (Opsional): Jika ingin nastar lebih gurih, tambahkan keju parut ke dalam adonan.
- Selai Nanas Homemade: Untuk rasa yang lebih autentik, buat sendiri selai nanas dengan memasak nanas parut dan gula hingga mengental.
- Gunakan Wajan Teflon Sebagai Pengganti Oven
Karena kita tidak menggunakan oven, wajan teflon menjadi alat utama dalam memanggang nastar. Berikut adalah langkah-langkah memanggang nastar menggunakan wajan teflon:
- Panaskan Wajan dengan Api Kecil
- Letakkan tatakan atau seng di dasar wajan agar panas merata dan tidak langsung mengenai nastar.
- Panaskan wajan selama kurang lebih 10 menit sebelum memasukkan nastar.
2. Susun Nastar di Wajan
- Susun nastar di atas saringan kukusan atau alas yang tidak langsung menyentuh dasar wajan.
- Beri jarak antara nastar agar panas bisa merata.
- Panggang dengan Api Kecil dan Tutup Wajan
- Masak nastar selama 30-40 menit dengan api sangat kecil.
- Tutup wajan agar panas tetap terjaga dan nastar matang secara merata.
- Perhatikan Suhu dan Waktu Memasak
Menggunakan wajan berarti kita harus lebih sabar dalam mengatur suhu agar nastar tidak gosong. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Gunakan api kecil agar nastar matang perlahan tanpa bagian bawah yang hangus.
- Putar posisi wajan setiap 10-15 menit agar panas merata.
- Cek nastar secara berkala dengan tusuk gigi untuk memastikan bagian dalamnya matang sempurna.
- Olesan untuk Tampilan Nastar yang Mengkilap
Agar nastar memiliki tampilan yang cantik seperti hasil panggangan oven, Anda bisa menggunakan olesan kuning telur dengan tambahan sedikit minyak goreng atau susu kental manis. Berikut cara mengaplikasikannya:
- Campurkan 1 kuning telur dengan 1 sendok teh minyak goreng.
- Gunakan kuas untuk mengoleskan campuran tersebut di atas nastar sebelum dipanggang.
- Oleskan kembali saat nastar hampir matang untuk hasil lebih mengkilap.
- Gunakan Selai Nanas yang Tepat
Selai nanas adalah kunci dari kelezatan nastar. Untuk mendapatkan selai nanas yang enak dan tidak mudah bocor saat dipanggang, ikuti tips berikut:
- Masak nanas parut dengan gula hingga airnya menyusut dan teksturnya kental.
- Tambahkan sedikit kayu manis atau cengkeh untuk aroma yang lebih khas.
- Dinginkan selai sebelum digunakan agar lebih mudah dibentuk.
- Penyimpanan Agar Nastar Tetap Renyah dan Tahan Lama
Setelah nastar matang dan dingin, simpan dalam wadah kedap udara agar tetap renyah dan tidak melempem. Jika ingin nastar bertahan lebih lama, simpan di tempat yang sejuk dan kering.
Membuat nastar tanpa oven bukanlah hal yang sulit jika dilakukan dengan teknik yang benar. Dengan memilih bahan berkualitas, menggunakan wajan teflon, dan memperhatikan suhu serta waktu memasak, Anda tetap bisa menikmati nastar yang lembut dan lumer di mulut. Selamat mencoba!

Cewek generasi Z yang tidak bisa jauh dari gadget. Meskipun introvert, saya suka mengeksplorasi tempat-tempat baru. Saya juga tertarik dengan tren yang sedang berkembang
Discussion about this post