Malang adalah kota yang identik dengan berbagai tempat wisata. Dari yang bertema alam hingga budaya, semua memiliki tempatnya masing-masing di hati pengunjung. Tapi apakah kalian pernah mengunjungi Taman Wisata Wendit?
Taman Wisata Wendit merupakan tempat wisata berkonsep alam pertama di Kabupaten Malang, tepatnya Pakis. Menurut sejarah, tempat wisata air ini telah berdiri sejak zaman kerajaan Majapahit dan biasanya digunakan oleh Hayam Wuruk untuk melakukan upacara keagamaan.
Di sini, kalian akan menemui banyak sekali monyet yang diyakini merupakan jelmaan prajurit dari kerajaan Majapahit dan diutus untuk melindungi sumber mata air agar tetap asri. Monyet Taman Wisata Wendit tidak menyerang pengunjung karena telah terbiasa dengan keberadaan manusia alias jinak.
Faktanya, mata air di Taman Wisata Wendit telah berusia ratusan tahun loh! Taman Wisata Wendit merupakan titik temu dari mata air gunung Arjuno, Semeru, Bromo, dan Kawi. Oleh sebab itu, mata air ini tidak pernah kering walaupun airnya dialiri ke rumah penduduk dan diterpa kemarau ekstrim.
Penasaran gimana penampakan Taman Wisata Wendit di zaman dulu? Yuk lihat foto-foto berikut!
Source: COLLECTIE TROPENMUSEUM
Sayangnya, Taman Wisata Wendit kalah dimakan zaman. Taman wisata ini sempat dilelang pada pertengahan 2024. Pada awal September 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang resmi menjalin kerja sama dengan investor baru, yaitu PT Sumber Berkat Wisata Pratama.
Bupati Malang, Sanusi, menyatakan bahwa kolaborasi ini diharapkan mampu mengoptimalkan pengelolaan Taman Wisata Air Wendit dan membangkitkan kembali daya tariknya. Di sisi lain, Direktur PT Sumber Berkat Wisata Pratama, Anggun Dwi Cahyono, menegaskan bahwa Taman Wisata Air Wendit merupakan destinasi legendaris yang dapat dinikmati berbagai generasi. Perusahaan berambisi menjadikan tempat ini berstandar internasional dan mengembangkannya menjadi kawasan wisata konservasi. Selain kera yang sudah lama menjadi penghuni Wendit, nantinya akan ditambahkan satwa endemik Indonesia.

Sedang belajar merangkai kata. Gemar mendengarkan lagu gokil dan menggambar santai. Ada cucian dicuci bersih, cukup sekian dan terima kasih
Discussion about this post