Tahun 2025 jadi saksi banyaknya pejabat yang asal ngomong ketika ditanya soal isu-isu politik. Mulai dari revisi Undang-Undang TNI yang kontroversial sampai respons terhadap kritik masyarakat, banyak pernyataan yang malah bikin publik makin bingung dan geram.
UU TNI: Bicara Tanpa Penjelasan Jelas
Salah satu topik yang bikin gaduh adalah pengesahan Undang-Undang TNI yang memberikan peluang lebih besar bagi militer untuk duduk di posisi sipil. Banyak pihak, mulai dari aktivis hingga akademisi, menganggap aturan ini sebagai kemunduran demokrasi. Tapi yang bikin kesal, alih-alih menjelaskan dengan detail, beberapa pejabat malah memberi jawaban yang terkesan normatif dan nggak nyambung. “Ini demi kepentingan nasional,” katanya, tanpa ada penjelasan lebih lanjut soal dampak ke masyarakat sipil.
Respons terhadap Kritik: Alih-Alih Menenangkan, Malah Memanaskan
Alih-alih meredakan ketegangan, respons pemerintah terhadap kritik justru memperkeruh keadaan. Kritik dari masyarakat yang seharusnya ditanggapi dengan dialog malah dijawab dengan pernyataan defensif. Beberapa pejabat bahkan menyudutkan para pengkritik, seolah-olah mereka tidak memahami situasi. Akibatnya? Demonstrasi semakin membesar, mahasiswa turun ke jalan, dan opini publik makin tajam menentang kebijakan ini.
Komunikasi yang Perlu Berbenah
Di tengah ketidakpastian politik dan tantangan ekonomi global, komunikasi yang asal bunyi dari pemerintah jelas bukan solusi. Publik butuh transparansi, bukan jawaban yang muter-muter dan malah bikin makin bingung. Kalau nggak segera diperbaiki, jangan kaget kalau kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah makin merosot.
Kalau mau tetap relevan dan dipercaya, para pejabat seharusnya lebih bijak dalam berkomunikasi. Bukan cuma soal bicara, tapi juga mendengarkan dan memberikan penjelasan yang masuk akal bagi masyarakat. Di era digital seperti sekarang, setiap kata bisa jadi bumerang kalau tidak disampaikan dengan tepat.
Jadi, apakah komunikasi pemerintah akan berubah di sisa tahun 2025 ini? Atau kita harus siap-siap dengan lebih banyak pernyataan “asbun” yang bikin geleng-geleng kepala? Kita tunggu saja.

Cewek generasi Z yang tidak bisa jauh dari gadget. Meskipun introvert, saya suka mengeksplorasi tempat-tempat baru. Saya juga tertarik dengan tren yang sedang berkembang
Discussion about this post