Sebagai masyarakat Asia Tenggara, tentu kita sudah tidak asing dengan buah durian. Buah dengan julukan The King of Fruit ini memiliki aroma yang cukup menyengat namun rasanya nikmat. Meski tidak semua orang menyukai buah ini, nyatanya, Durian selalu laris di pasaran. Istilah kata, fanbase-nya kuat!
Namun, ternyata animo masyarakat terhadap durian kerap dimanfaatkan oleh penjual curang, contohnya seperti di video berikut.
Masjid Chengho, Pandaan memiliki lahan parkir yang biasanya digunakan untuk bis dan kendaraan wisatawan lainnya, namun saat sepi turis, lahan ini diambil alih sebagai tempat jual-beli durian murah. Banyak masyarakat jauh-jauh ke Pandaan demi mendapatkan durian yang manis dengan harga terjangkau. Gayung tak bersambut, ternyata saat dibawa pulang rasanya berubah dan banyak yang busuk.
Tipuan ini nyatanya telah berlangsung sejak lama, sehingga masyarakat yang sudah tau pasti menghindari membeli durian di sana. Berkat banyaknya unggahan tentang hal ini, lapak tersebut akhirnya sepi pengunjung. Kok bisa ketipu? Karena penjual memberi sedikit daging buah yang lembut dan manis sebagai ‘sample’, sehingga konsumen pun percaya dan bersedia membeli dengan jumlah besar. Hal ini juga didukung dengan harganya yang terjangkau, yaitu hanya sekitar 30 ribu rupiah saja.
Lalu, bagaimana cara memilih durian yang matang dan layak konsumsi?
- Tangkainya tidak rata
Perhatikan tangkai durian. Buah durian yang matang alami akan jatuh ke tanah, bukan dipetik atau dipotong. Jika tangkainya halus, rapi, dan seperti bekas potongan, berarti durian itu ‘prematur’. - Bunyinya kopong atau bergema ketika diketuk
Jangan ketuk durian dengan tangan, melainkan gunakan pisau. Jika berbunyi “puk puk puk”, bergema, dan lembut, artinya durian sudah matang. Sebaliknya, jika durian berbunyi “tok tok tok”, padat, dan nyaring, artinya belum matang. - Tertutup
Ciri durian matang selanjutnya dapat dilihat melalui bagian bawah durian. Jika sudah terbuka, maka akan ada kontaminasi dari udara luar, sehingga dapat merubah rasa. Sebaiknya pilih durian yang utuh dan tertutup untuk menjaga rasa dan kebersihannya. - Ringan
Durian yang matang akan memiliki daging buah yang lebih banyak daripada bijinya, sehingga bobotnya akan jauh lebih ringan. Jika durian terasa berat, maka dapat diprediksi bahwa dagingnya masih sedikit. - Baunya khas dan menyengat
Cara terakhir untuk mengecek apakah durian sudah matang dan layak konsumsi adalah dengan diendus. Jika aromanya masih samar-samar dan membuat ragu, artinya durian belum matang. Durian yang siap konsumsi memiliki aroma kuat yang khas, sehingga sangat mudah untuk dideteksi.
Gimana, sudah tahu kan bagaimana ciri durian yang matang dan layak konsumsi? Jangan mudah terkecoh dengan harga yang murah. Ada harga ada kualitas, kan. Semoga lima tips tersebut dapat membantumu untuk membeli durian yang mantap, ya!

Sedang belajar merangkai kata. Gemar mendengarkan lagu gokil dan menggambar santai. Ada cucian dicuci bersih, cukup sekian dan terima kasih
Discussion about this post