Jika kita hendak ke Surabaya, kita dapat melalui rute non tol yang satu ini, yap, Flyover Lawang. Jika melintas di sini, kita akan disuguhi pemandangan indah perbukitan, cerobong asap, dan yang ‘horror’, ada Wisma Erni.
Menurut situs Multibangun, Flyover ini diperkirakan dibangun pada tahun 1996-an.
Flyover Lawang dibangun untuk mengatasi kemacetan akibat persilangan jalur kereta api dan meningkatkan keselamatan lalu lintas. Di bawah Flyover, dapat ditemui beberapa kios, tempat parkir, dan lintasan yang seharusnya dilalui oleh kendaraan berat. Pada ruas jalan di atas seharusnya dikhususkan untuk kendaraan pribadi seperti mobil dan sepeda motor.

Namun sayangnya, jalan yang harusnya menjadi tempat aman untuk melintas, kini kondisinnya naas. Banyak lubang di sepanjang jalan yang membahayakan pengemudi.
View this post on Instagram
Aspalnya sudah banyak yang berlubang, bahkan diameternya yang cukup besar mampu menyebabkan kecelakaan jika kurang waspada. Oleh sebab itu, tim relawan Lawang menandai beberapa lubang agar pengendara dapat menghindarinya. Apalagi di musim hujan seperti saat ini, lubang-lubang tersebut dapat menjadi genangan yang sulit dibedakan bagi pesepeda motor. Oleh sebab itu, diperlukan kepedulian dari dinas terkait untuk memperbaiki aspal serta menambal lubangnya. Sebelum itu, jalanan di flyover Lawang sempat mencuri atensi dan akhirnya ditambal, namun sayangnya kurang awet, sehingga hanya mampu bertahan kurang dari satu bulan.

Sedang belajar merangkai kata. Gemar mendengarkan lagu gokil dan menggambar santai. Ada cucian dicuci bersih, cukup sekian dan terima kasih
Discussion about this post