Setelah mengakhiri masa hiatusnya, kini Banda Neira kembali hadir di panggung hiburan untuk menghibur penggemar setianya. Melalui panggung intim bertajuk Berjalan Lebih Jauh yang diselenggarakan di AADK Tlogomas, 26 Januari 2025, mereka sukses bernostalgia dan membawakan beberapa tembang barunya.

Dalam tur ini, Banda Neira tidak tampil sendiri. Sebagai pembuka acara, penonton dihibur oleh penampilan Daisy yang penuh keceriaan dan menggemaskan! Ia membawakan lagu-lagu indie folk yang mudah dinikmati dan menenangkan.
Dengan gaya yang playful, interaktif, dan penuh kehangatan, Daisy sukses menciptakan suasana yang hidup. Hal ini terlihat dari momen ketika beberapa penonton awam dan para Bilik Kita (sebutan untuk penggemar Daisy) ikut menyanyikan beberapa bait lagu bersama-sama.

Setelah suasana menjadi lebih hangat, penonton disambut oleh lantunan lagu bertajuk “Terima Kasih” yang dibawakan oleh Hal. Lagu yang sempat viral melalui platform Tiktok ini menceritakan tentang cinta yang bertepuk sebelah tangan. Tepuk tangan riuh terdengar setelah lagu ini dibawakan.
Lagu-lagu seperti “Malang” dan “Manipulatif,” lengkap dengan iringan cello, sukses menghadirkan atmosfer yang lembut dan penuh kehangatan. Pria berkemeja floral ini seakan mampu bercerita melalui lirik lagunya yang relate dengan kehidupan dan asmara anak muda.
Penampilannya diakhiri dengan tembang bertajuk “L”. Lagu yang dirilis tujuh tahun ini sukses membuat penonton mengeluarkan gawai untuk merekam dan sing along. Pecah banget!
Tepat pukul 8 malam, tiba giliran Banda Neira untuk tampil! Uniknya, hampir semua lampu yang menerangi penonton dipadamkan, sehingga seluruh sorotan cahaya tertuju sepenuhnya pada Banda Neira.

Setelah membawakan lagu pembuka yaitu “Biru”, Ananda Badudu dan Sasha menyapa penonton untuk pertama kalinya setelah delapan tahun bubar. Bertukar kabar dan berbincang singkat sebelum membawakan lagu-lagu berikutnya. “Maaf ya kami bubarnya kelamaan”, canda Ananda untuk mencairkan suasana.
Penampilan Banda Neira dibagi dalam dua sesi yang masing-masing berdurasi 45 menit. Meski hanya diiringi gitar akustik yang dipetik Nanda dan Biola yang digesek Sasha, namun musik terasa sangat meriah dan syahdu. Siapa sangka, ternyata banyak penonton yang telah mengikuti Banda Neira sejak mereka merilis musik di Soundcloud, namun juga ada beberapa pendengar baru. Meski lintas generasi, namun antusiasmenya tetap sama.
Lagu-lagu lama Banda Neira berhasil dibawakan dengan apik oleh Sasha yang menggantikan Rara Sekar. Suaranya yang dreamy semakin memperkuat nuansa lagu-lagu Banda Neira yang dipenuhi dengan alunan gitar yang lembut. Selain itu, Sasha juga piawai memainkan beberapa instrumen pendukung seperti kalimba dan kazoo.
Pada sesi kedua, setelah menyanyikan lagu “Ajariku Jadi Berani”, Banda Neira membagikan merchandise officialnya untuk dua penonton terjauh, yaitu dari Jayapura dan Amerika Serikat.

Penampilan berubah menjadi sedikit haru saat Banda Neira membawakan lagu bertajuk “Di Beranda”. Lagu yang mengisahkan tentang kesedihan orantua yang ditinggal merantau oleh anaknya, cocok untuk anak rantau. Saking ngena-nya, banyak penonton yang menjadi sendu dan Sasha juga terlihat menitikkan air mata. Meaningful! Nuansa biru berlanjut hingga lagu “Sampai Jadi Debu”

Panggung intim Berjalan Lebih Jauh diakhiri dengan lagu bertajuk serupa. Seakan mengajak penonton untuk menyudahi haru biru dan kembali bergembira sembari mengakhiri malam dengan tembang tersebut. Tepuk tangan penonton seakan bergemuruh mengisi ruangan. Pecah. Semua emosi telah berhasil tersampaikan. Semua emosi berhasil disampaikan, dari ceria, playful, sendu, hingga haru, semuanya terungkap lewat lagu-lagu yang dibawakan.

Delapan tahun berlalu, banyak perubahan yang terjadi. Ananda kini bersama Sasha, penonton-pun kini telah bertumbuh. Yang semula mayoritas pendengarnya adalah mahasiswa, kini telah meniti karir dan berkeluarga. Dari berpakaian kaus dan jins, kini menggunakan celana yang lebih longgar dan atasan blus yang lebih nyaman.
Delapan tahun bukanlah waktu yang singkat, namum pertemuan singkat ini berhasil menoreh kesan yang mendalam dan tak terlupakan.

Sedang belajar merangkai kata. Gemar mendengarkan lagu gokil dan menggambar santai. Ada cucian dicuci bersih, cukup sekian dan terima kasih
Discussion about this post